Sunday, February 22, 2009

Laut Mati

Di Palestina ada dua laut. Keduanya sangat berbeda. Yang satu dinamakan Laut Galilea, yaitu sebuah danau yang luas dengan air yang jernih dan bisa diminum. Ikan dan manusia berenang dalam laut tersebut. Danau itu juga dikelilingi oleh ladang dan kebun hijau. Banyak orang mendirikan rumah di sekitarnya.

Laut lain dinamakan Laut Mati, dan sungguh sesuai dengan namanya. Segala sesuatu yang ada di dalamnya mati. Airnya sungguh asin sehingga kita bisa sakit jike meminumnya. Danau itu tidak ada ikannya dan tidak ada sesuatu pun yang sanggup tumbuh di tepiannya. Tak juga ada orang yang ingin tinggal di sekitarnya, sebab baunya sangat tidak sedap.


Yang menarik tentang kedua laut itu adalah bahwa sungai yang mengalir ke keduanya berasal dari satu sungai. Terus apa yang membuatnya kemudian jadi beda?

Bedanya, laut yang satu menerima dan memberi (Galilea), sedang laut lainnya menerima dan menyimpannya saja (Laut Mati). Sungai Yordan mengalir ke Laut Galilea dan mengalir keluar dari dasar danau itu. Danau tersebut memanfaatkan air sungai Yordan dan kemudian meneruskannya ke danau lain yang juga memanfaatkannya. Sungai Yordan kemudian mengalir ke Laut Mati namun tidak pernah keluar lagi. Laut Mati menyimpan air sungai Yordan bagi dirinya sendiri.

Hal itulah yang membuatnya mati : hanya menerima dan tidak mau memberi.

Daniel Braindnata

No comments:

Post a Comment